Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalam rangka meningkatkan pangkat dan jabatan, guru harus mengumpulkan angka kredit dari berbagai kegiatan atau unsur. Secara garis besar angka kredit guru diperoleh dari unsur utama dan unsur penunjang. Untuk mengetahui besar angka kredit yang dibutuhkan pada setiap kenaikan pangkat dan jabatan dibahas pada materi sebelumnya yaitu Angka kredit untuk kenaikan pangkat.Unsur utama mempunyai porsi minimal 90% dari kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Pembahasan unsur utama secara terpisah dapat Bapak dan Ibu baca pada pengembangan keprofesian berkelanjutan beserta angka kreditnya. Sedangkan unsur penunjang mempunyai porsi maksimal 10% dari kebutuhan angka kredit.Angka Kredit Guru Unsur PenunjangUntuk memudahkan Bapak dan Ibu Guru dalam mengetahui besarnya angka kredit dari unsur penunjang. Berikut penulis tampilkan tabel angka kredit guru dari unsur penunjang :KegiatanAngka KreditMemperoleh gelar ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampuDoktor (S3)15Pascasarjana (S2)10Sarjana (S1)/ Diploma IV5Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guruSebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat :a. sekolah0,08b. nasional0,08Menjadi anggota organisasi profesia. Pengurus aktif1b. Anggota aktif0,75Menjadi anggota kepramukaana. Pengurus aktif1b. Anggota aktif0,75Menjadi tim penilai angka kredit (dupak)0,04Menjadi tutor / Pelatih / Instruktur (2 jam pelajaran)0,04Memperoleh penghargaan atau tanda jasaSatya lancana karya satya 30 tahun3Satya lancana karya satya 20 tahun2Satya lancana karya satya 10 tahun1Memperoleh penghargaan / tanda jasa lainnya1Terdapat tiga subunsur kegiatan penunjang yang diperhitungkan memperoleh angka kredit yaitu memperoleh gelar yang tidak sesuai dengan bidang yang diampu dibutkikan dengan ijazah, melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru dibutkikan dengan SK, dan memperoleh penghargaan atau tanda jasa yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam.Meskipun angka kredit guru dari unsur penunjang ini porsinya hanya 10%, tetapi ini juga dapat membantu memaksimalkan perolehan angka kredit Bapak dan Ibu Guru sembari mengumpulkan unsur-unsur utama.Semoga informasi ini dapat memudahkan Bapak dan Ibu Guru dalam menentukan target-target angka kredit yang akan dikumpulkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan.

Dalam rangka meningkatkan pangkat dan jabatan, guru harus mengumpulkan angka kredit dari berbagai kegiatan atau unsur. Secara garis besar angka kredit guru diperoleh dari unsur utama dan unsur penunjang. Untuk mengetahui besar angka kredit yang dibutuhkan pada setiap kenaikan pangkat dan jabatan dibahas pada materi sebelumnya yaitu Angka kredit untuk kenaikan pangkat.

Unsur utama mempunyai porsi minimal 90% dari kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Pembahasan unsur utama secara terpisah dapat Bapak dan Ibu baca pada pengembangan keprofesian berkelanjutan beserta angka kreditnya. Sedangkan unsur penunjang mempunyai porsi maksimal 10% dari kebutuhan angka kredit.

Angka Kredit Guru Unsur Penunjang

Untuk memudahkan Bapak dan Ibu Guru dalam mengetahui besarnya angka kredit dari unsur penunjang. Berikut penulis tampilkan tabel angka kredit guru dari unsur penunjang :

KegiatanAngka Kredit
Memperoleh gelar ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampu
Doktor (S3)15
Pascasarjana (S2)10
Sarjana (S1)/ Diploma IV5
Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru
Sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat :
a. sekolah0,08
b. nasional0,08
Menjadi anggota organisasi profesi
a. Pengurus aktif1
b. Anggota aktif0,75
Menjadi anggota kepramukaan
a. Pengurus aktif1
b. Anggota aktif0,75
Menjadi tim penilai angka kredit (dupak)0,04
Menjadi tutor / Pelatih / Instruktur (2 jam pelajaran)0,04
Memperoleh penghargaan atau tanda jasa
Satya lancana karya satya 30 tahun3
Satya lancana karya satya 20 tahun2
Satya lancana karya satya 10 tahun1
Memperoleh penghargaan / tanda jasa lainnya1

Terdapat tiga subunsur kegiatan penunjang yang diperhitungkan memperoleh angka kredit yaitu memperoleh gelar yang tidak sesuai dengan bidang yang diampu dibutkikan dengan ijazah, melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru dibutkikan dengan SK, dan memperoleh penghargaan atau tanda jasa yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam.

Meskipun angka kredit guru dari unsur penunjang ini porsinya hanya 10%, tetapi ini juga dapat membantu memaksimalkan perolehan angka kredit Bapak dan Ibu Guru sembari mengumpulkan unsur-unsur utama.

Semoga informasi ini dapat memudahkan Bapak dan Ibu Guru dalam menentukan target-target angka kredit yang akan dikumpulkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan.