Dalam sebuah paragraf yang baik selalu terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas. Paragraf yang disusun dari kalimat utama kemudian diikuti dengan beberapa kalimat penjelas disebut dengan kalimat deduktif. Sedangkan jika sebuah paragraf diawali dengan beberapa kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama disebut dengan kalimat induktif.Tetapi tidak berhenti sampai 2 jenis tersebut. Masih terdapat satu jenis paragraf lagi yaitu paragraf campuran. Meskipun demikian, pada jenjang Sekolah Dasar (SD) jenis paragraf campuran ini belum dipelajari. Dan baru akan dipelajari mulai jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan seterusnya. Berikut ini pengertian serta contoh dari setiap jenis paragraf.Paragraf DeduktifPengertian Paragraf DeduktifParagraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kemudian dilengkapi dengan kalimat penjelas berupa fakta maupun contoh. Pola paragraf deduktif adalah dari umum ke khusus.Contoh Paragraf DeduktifDaun salam memiliki banyak manfaat. Selain untuk menyedapkan masakan ternyata daun salam bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satunya, menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, dapat pula untuk menyembuhkan diabetes dan penyakit mag akut.Baca juga: Cara Membuat Kesimpulan Paragraf maupun Teks BacaanParagraf InduktifPengertian Paragraf InduktifParagraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Pada paragraf ini diawali dengan kalimat penjelas, contoh, fakta maupun bukti dan diakhiri dengan kalimat utama. Pola paragraf induktif adalah dari khusus ke umum.Contoh Paragraf InduktifManfaat lidah buaya diantaranya menyuburkan rambut, menghilangkan ketombe, menyembuhkan luka, dan menghilangkan jerawat. Lidah buaya juga berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, lidah buaya juga mengandung zat-zat yang berfungsi sebagai antioksidan. Tanaman lidah buaya atau aloevera memiliki banyak manfaat dan khasiat.Baca juga: Cara membuat kalimat langsung disertai dengan contohnyaParagraf CampuranPengertian Paragraf CampuranParagraf campuran adalah paragraf yang diawali dengan menyajikan kalimat utama kemudian di dukung dengan kalimat-kalimat penjelas, lalu diakhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir paragraf. Sehingga paragraf campuran mempunyai 2 kalimat utama. Pola paragraf campuran adalah umum – khusus – umum.Contoh Paragraf CampuranIndonesia memiliki ragam bahasa daerah. Dari Sabang sampai Merauke memiliki ragam bahasa daerah masing-masing. Keragaman tersebut terkadang menjadi kendala dalam berinteraksi bila tidak menguasai. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia harus menjadi pemersatu dari berbagai ragam bahasa di Indonesia.
Dalam sebuah paragraf yang baik selalu terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas. Paragraf yang disusun dari kalimat utama kemudian diikuti dengan beberapa kalimat penjelas disebut dengan kalimat deduktif. Sedangkan jika sebuah paragraf diawali dengan beberapa kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama disebut dengan kalimat induktif.
Tetapi tidak berhenti sampai 2 jenis tersebut. Masih terdapat satu jenis paragraf lagi yaitu paragraf campuran. Meskipun demikian, pada jenjang Sekolah Dasar (SD) jenis paragraf campuran ini belum dipelajari. Dan baru akan dipelajari mulai jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan seterusnya. Berikut ini pengertian serta contoh dari setiap jenis paragraf.
Paragraf Deduktif
Pengertian Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kemudian dilengkapi dengan kalimat penjelas berupa fakta maupun contoh. Pola paragraf deduktif adalah dari umum ke khusus.
Contoh Paragraf Deduktif
Daun salam memiliki banyak manfaat. Selain untuk menyedapkan masakan ternyata daun salam bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satunya, menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, dapat pula untuk menyembuhkan diabetes dan penyakit mag akut.
Baca juga: Cara Membuat Kesimpulan Paragraf maupun Teks Bacaan
Paragraf Induktif
Pengertian Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Pada paragraf ini diawali dengan kalimat penjelas, contoh, fakta maupun bukti dan diakhiri dengan kalimat utama. Pola paragraf induktif adalah dari khusus ke umum.
Contoh Paragraf Induktif
Manfaat lidah buaya diantaranya menyuburkan rambut, menghilangkan ketombe, menyembuhkan luka, dan menghilangkan jerawat. Lidah buaya juga berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, lidah buaya juga mengandung zat-zat yang berfungsi sebagai antioksidan. Tanaman lidah buaya atau aloevera memiliki banyak manfaat dan khasiat.
Baca juga: Cara membuat kalimat langsung disertai dengan contohnya
Paragraf Campuran
Pengertian Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang diawali dengan menyajikan kalimat utama kemudian di dukung dengan kalimat-kalimat penjelas, lalu diakhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir paragraf. Sehingga paragraf campuran mempunyai 2 kalimat utama. Pola paragraf campuran adalah umum – khusus – umum.
Contoh Paragraf Campuran
Indonesia memiliki ragam bahasa daerah. Dari Sabang sampai Merauke memiliki ragam bahasa daerah masing-masing. Keragaman tersebut terkadang menjadi kendala dalam berinteraksi bila tidak menguasai. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia harus menjadi pemersatu dari berbagai ragam bahasa di Indonesia.