Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Cara mudah untuk menghafalkannya cukup melihat huruf awalnya yaitu O. Huruf ini berbentuk seperti telur, maka ovipar merupakan cara berkembangbiak hewan dengan cara bertelur. Hewan ovipar rata-rata bertelur lebih dari satu.Ciri-Ciri Hewan OviparCiri-ciri perkembangbiakan dengan cara ovipar:Daun telinganya tidak terlihatTidak memiliki puting susu dan kelenjar susu sehingga tidak menyusuiEmbrio mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang ada dalam telurSebagian besar berasal dari bangsa aves (unggas), serangga, dan reptil (hewan melata) meskipun tidak semuanya bertelurContoh Hewan OviparContoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar yang ada disekitar kita diantaranya1. AyamAyam merupakan hewan yang dipelihara dan dimanfaatkan manusia mulai dari daging, telur sampai dengan bulunya. Selain sebagai bahan konsumsi, telur ayam juga digunakan sebagai cara ayam melestarikan jenisnya agar tidak punah.Ayam dapat bertelur satu buah setiap harinya selama lebih dari seminggu. Setelah berjumlah 10 sampai 15 butir, ayam kemudian akan mengerami telur tersebut. Telur ayam akan menetas menjadi anak ayam melalui proses pengeraman selama 21 hari.2. BebekBebek merupakan contoh satu lagi dari beberapa jenis hewan yang dipelihara manusia. Pemanfaatannya sama yaitu diambil daging dan telurnya untuk konsumsi.Bertelur merupakan cara bebek untuk berkembangbiak. Bebek bertelur maksimal 1 butir setiap harinya. Untuk menetaskan telur bebek diperlukan waktu yang sedikit lebih lama dari ayam, sekitar 28 hari sampai 32 hari.Uniknya dari bebek saat ini adalah tidak seperti ayam, bebek tidak bisa mengerami telurnya sendiri. Manusia menggunakan alat penetas untuk dapat menetaskan telur bebek. Hal ini dapat terjadi karena proses penjinakan hewan menjadi ternak oleh manusia (domestikasi).3. BurungHewan ovipar selanjutnya adalah burung. Burung memiliki sayap yang dapat membuatnya terbang. Secara umum burung membuat sarang pada ketinggian pohon untuk menghindarkan telur-telur mereka dari pemangsa darat.Burung biasanya hanya akan bertelur dan mengerami 1 sampai 3 butir telurnya. Beberapa burung bertelur dengan membuat sarang dari ranting dan daun-daun. Ada juga yang membuat lubang pada batang pohon, dan ada pula yang memanfaatkan sarang dari hewan lain.4. PinguinPinguin merupakan salah satu jenis hewan yang dapat hidup di daerah dengan suhu sangat dingin seperti kutub. Pinguin dewasa hanya akan bertelur 1 butir kemudian dierami oleh pinguin jantan.Untuk dapat menetas telur harus mendapatkan suhu yang tepat. Caranya pinguin menahan telur diantara kedua kakinya kemudian agar tidak beku pinguin berkumpul menyusun kerumunan.5. Kupu-KupuKupu-kupu merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Jumlah telur pada kupu-kupu biasanya mencapai puluhan.Telur kupu-kupu berukuran sangat kecil dan jika menetas tidak langsung berubah menjadi kupu-kupu tetapi melewati fase ulat. Untuk menetas telur kupu-kupu tidak perlu dierami. Kupu-kupu merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.6. UlarBeberapa ular melakukan perkembangbiakan dengan cara ovovivipar (bertelur kemudian beranak) tetapi kebanyakan ular menggunakan cara ovipar. Telur ular memerlukan suhu dan kelembaban yang tepat untuk dapat mendukung perkembangan embrionya.Setelah menetas anak ular dapat langsung hidup mandiri tanpa perlu bimbingan dari induknya. Secara naluri ular tersebut akan langsung mengenali mangsanya.7. CecakCecak merupakan hewan yang banyak hidup disekitar kita. Cecak mulanya hidup di hutan, tetapi kedatangan manusia membuat cecak harus menyesuaikan diri karena makanan cecak juga terdapat di dalam rumah.Cecak biasanya bertelur dalam celah-celah kayu yang ada di rumah. Diameter telur cecak berkisar 5 mm. Cecak terkenal dengan kemampuan autotomi yaitu kemampuan untuk memutuskan bagian tubuhnya (ekor) untuk mengelabuhi pemangsa.8. KatakSatu lagi hewan ovipar yang mengalami tahap metamorfosis sempurna yaitu katak. Katak menyimpan telurnya di air kemudian setelah menetas akan menjadi berudu yang berbentuk seperti anak ikan. Setelah beberapa waktu muncul keempat kakinya dan ekornya hilang dan menjadi katak dewasa.Masih banyak hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar. Silahkan tuliskan dikolom komentar.
Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Cara mudah untuk menghafalkannya cukup melihat huruf awalnya yaitu “O“. Huruf ini berbentuk seperti telur, maka ovipar merupakan cara berkembangbiak hewan dengan cara bertelur. Hewan ovipar rata-rata bertelur lebih dari satu.
Ciri-Ciri Hewan Ovipar
Ciri-ciri perkembangbiakan dengan cara ovipar:
- Daun telinganya tidak terlihat
- Tidak memiliki puting susu dan kelenjar susu sehingga tidak menyusui
- Embrio mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang ada dalam telur
- Sebagian besar berasal dari bangsa aves (unggas), serangga, dan reptil (hewan melata) meskipun tidak semuanya bertelur
Contoh Hewan Ovipar
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar yang ada disekitar kita diantaranya
1. Ayam
Ayam merupakan hewan yang dipelihara dan dimanfaatkan manusia mulai dari daging, telur sampai dengan bulunya. Selain sebagai bahan konsumsi, telur ayam juga digunakan sebagai cara ayam melestarikan jenisnya agar tidak punah.
Ayam dapat bertelur satu buah setiap harinya selama lebih dari seminggu. Setelah berjumlah 10 sampai 15 butir, ayam kemudian akan mengerami telur tersebut. Telur ayam akan menetas menjadi anak ayam melalui proses pengeraman selama 21 hari.
2. Bebek
Bebek merupakan contoh satu lagi dari beberapa jenis hewan yang dipelihara manusia. Pemanfaatannya sama yaitu diambil daging dan telurnya untuk konsumsi.
Bertelur merupakan cara bebek untuk berkembangbiak. Bebek bertelur maksimal 1 butir setiap harinya. Untuk menetaskan telur bebek diperlukan waktu yang sedikit lebih lama dari ayam, sekitar 28 hari sampai 32 hari.
Uniknya dari bebek saat ini adalah tidak seperti ayam, bebek tidak bisa mengerami telurnya sendiri. Manusia menggunakan alat penetas untuk dapat menetaskan telur bebek. Hal ini dapat terjadi karena proses penjinakan hewan menjadi ternak oleh manusia (domestikasi).
3. Burung
Hewan ovipar selanjutnya adalah burung. Burung memiliki sayap yang dapat membuatnya terbang. Secara umum burung membuat sarang pada ketinggian pohon untuk menghindarkan telur-telur mereka dari pemangsa darat.
Burung biasanya hanya akan bertelur dan mengerami 1 sampai 3 butir telurnya. Beberapa burung bertelur dengan membuat sarang dari ranting dan daun-daun. Ada juga yang membuat lubang pada batang pohon, dan ada pula yang memanfaatkan sarang dari hewan lain.
4. Pinguin
Pinguin merupakan salah satu jenis hewan yang dapat hidup di daerah dengan suhu sangat dingin seperti kutub. Pinguin dewasa hanya akan bertelur 1 butir kemudian dierami oleh pinguin jantan.
Untuk dapat menetas telur harus mendapatkan suhu yang tepat. Caranya pinguin menahan telur diantara kedua kakinya kemudian agar tidak beku pinguin berkumpul menyusun kerumunan.
5. Kupu-Kupu
Kupu-kupu merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Jumlah telur pada kupu-kupu biasanya mencapai puluhan.
Telur kupu-kupu berukuran sangat kecil dan jika menetas tidak langsung berubah menjadi kupu-kupu tetapi melewati fase ulat. Untuk menetas telur kupu-kupu tidak perlu dierami. Kupu-kupu merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
6. Ular
Beberapa ular melakukan perkembangbiakan dengan cara ovovivipar (bertelur kemudian beranak) tetapi kebanyakan ular menggunakan cara ovipar. Telur ular memerlukan suhu dan kelembaban yang tepat untuk dapat mendukung perkembangan embrionya.
Setelah menetas anak ular dapat langsung hidup mandiri tanpa perlu bimbingan dari induknya. Secara naluri ular tersebut akan langsung mengenali mangsanya.
7. Cecak
Cecak merupakan hewan yang banyak hidup disekitar kita. Cecak mulanya hidup di hutan, tetapi kedatangan manusia membuat cecak harus menyesuaikan diri karena makanan cecak juga terdapat di dalam rumah.
Cecak biasanya bertelur dalam celah-celah kayu yang ada di rumah. Diameter telur cecak berkisar 5 mm. Cecak terkenal dengan kemampuan autotomi yaitu kemampuan untuk memutuskan bagian tubuhnya (ekor) untuk mengelabuhi pemangsa.
8. Katak
Satu lagi hewan ovipar yang mengalami tahap metamorfosis sempurna yaitu katak. Katak menyimpan telurnya di air kemudian setelah menetas akan menjadi berudu yang berbentuk seperti anak ikan. Setelah beberapa waktu muncul keempat kakinya dan ekornya hilang dan menjadi katak dewasa.
Masih banyak hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar. Silahkan tuliskan dikolom komentar.