Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa adanya pertemuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan ini dilakukan tanpa melibatkan tumbuhan lain. Kelebihan dari perkembangbiakan secara vegetatif adalah hasil dari perkembangbiakan ini akan mirip sama (kualitas tumbuhan maupun buah) dengan tumbuhan induknya.Pada proses perkembangbiakan secara vegetatif ini digolongkan menjadi 2 yaitu secara alami atau vegetatif alami dan dengan bantuan manusia atau vegetatif buatan. Baik pada vegetatif alami maupun buatan terdapat beberapa klasifikasi cara perkembangbiakan.Perkembangbiakan Vegetatif AlamiTerdapat 8 cara perkembangbiakan vegetatif alami. Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif alami diantaranya :1. SporaSpora adalah bagian tumbuhan seperti serbuk kecil yang akan menyebar dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Spora mulanya berbentuk bintil-bintil kecil yang terletak di bawah daun. Spora ini kemudian jatuh ketanah dan jika kondisi air dan kelembabannya mendukung maka akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.Perkembangbiakan dengan spora biasanya terjadi pada jamur, lumut, dan tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku diantaranya suplir, tanduk rusa, kadaka, lumut, dan jamur.letak spora di bawah daunTumbuhan paku2. TunasTunas adalah tumbuhan baru yang tumbuh dari bagian batang tumbuhan induk. Tumbuhan baru tersebut membentuk rumpun pohon. Hal ini terjadi karena jarak tunas yang berdekatan dengan induknya.Perkembangbiakan dengan menggunakan tunas terjadi pada bambu, tebu, dan pisang.Tunas pada pohon pisang3. Rhizoma (akar tinggal)Rhizoma atau juga disebut akar tinggal adalah batang yang berbentuk seperti akar akan tetapi berbuku-buku dan pada setiap ujungnya terdapat calon tunas yang tumbuh menjalar di dalam tanah.Perkembangbiakan dengan cara rhizoma terjadi pada lengkuas, kunyit, temulawak, sansevieria, dan jahe.Sumber gambar : https://nasasukabumihabibie.blogspot.co.id/2015/11/nasa-sukabumi-budi-daya-jahe-gajah.htmlBaca juga: Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan4. Umbi BatangUmbi adalah bagian tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran maupun bentuk (biasanya menggembung) sebagai akibat dari perubahan fungsi bagian tersebut.Umbi batang adalah bagian batang tumbuhan yang menggembung dan tumbuhnya di dalam tanah. Pada bagian umbi batang terdapat mata tunas yang akan menjadi tumbuhan baru apabila ditanam.Perkembangbiakan dengan menggunakan umbi batang dilakukan pada kentang, bengkuang, maupun ubi jalar.Sumber gambar : https://www.vemale.com/kesehatan/96568-menurut-studi-kentang-yang-telah-tumbuh-tunas-beracun.html5. Umbi LapisUmbi lapis adalah lapisan-lapisan daun yang mengelilingi batang di dalam tanah. Batang umbi lapis sangat pendek dan melebar. Dan letak buku-bukunya sangat rapat. Pada setiap buku-buku tersebut akan tumbuh daun yang berimpitan dan berlapis-lapis. Daun paling luar akan mengering dan membentuk sisik. Daun tersebut berfungsi melindungi daun didalamnya yang tebal dan berdaging. Umbi baru akan tumbuh dari mata tunas yang terdapat di sela-sela daun.Perkembangbiakan dengan cara umbi lapis terjadi pada bawah merah, bawang putih, bunga bakung, bunga lili, dan bawang bombay.Sumber gambar : http://www.pakmono.com/2016/04/7-contoh-perkembangbiakan-vegetatif-alami-pada-tumbuhan.html6. Tunas AdventifTunas adventif adalah tunas yang tumbuh pada tepian daun atau akar tumbuhan. Tunas adventif merupakan tunas yang tumbuh selain pada ujung batang dan ketiak daun.Contoh perkembangbiakan dengan tunas adventif terjadi pada cocor bebek, kesemek, dan sukun.Sumber gambar : http://forediaman.com/apa-sih-khasiat-dan-manfaat-dari-daun-cocor-bebek/7. Geragih atau StolonGeragih adalah batang tumbuhan yang menjalar di dalam maupun di permukaan tanah. Pada bagian ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas-tunas baru. Terdapat beberapa perbedaan perkembangbiakan secara rhizoma dengan geragih.Contoh perkembangbiakan dengan geragih terjadi pada rumput teki maupun stroberi.Sumber gambar : http://budisma.net/2016/10/perbedaan-stolon-dan-rhizoma.htmlHalaman selanjutnya : Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa adanya pertemuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan ini dilakukan tanpa melibatkan tumbuhan lain. Kelebihan dari perkembangbiakan secara vegetatif adalah hasil dari perkembangbiakan ini akan mirip sama (kualitas tumbuhan maupun buah) dengan tumbuhan induknya.
Pada proses perkembangbiakan secara vegetatif ini digolongkan menjadi 2 yaitu secara alami atau vegetatif alami dan dengan bantuan manusia atau vegetatif buatan. Baik pada vegetatif alami maupun buatan terdapat beberapa klasifikasi cara perkembangbiakan.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Terdapat 8 cara perkembangbiakan vegetatif alami. Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif alami diantaranya :
1. Spora
Spora adalah bagian tumbuhan seperti serbuk kecil yang akan menyebar dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Spora mulanya berbentuk bintil-bintil kecil yang terletak di bawah daun. Spora ini kemudian jatuh ketanah dan jika kondisi air dan kelembabannya mendukung maka akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Perkembangbiakan dengan spora biasanya terjadi pada jamur, lumut, dan tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku diantaranya suplir, tanduk rusa, kadaka, lumut, dan jamur.
letak spora di bawah daun | Tumbuhan paku |
2. Tunas
Tunas adalah tumbuhan baru yang tumbuh dari bagian batang tumbuhan induk. Tumbuhan baru tersebut membentuk rumpun pohon. Hal ini terjadi karena jarak tunas yang berdekatan dengan induknya.
Perkembangbiakan dengan menggunakan tunas terjadi pada bambu, tebu, dan pisang.
3. Rhizoma (akar tinggal)
Rhizoma atau juga disebut akar tinggal adalah batang yang berbentuk seperti akar akan tetapi berbuku-buku dan pada setiap ujungnya terdapat calon tunas yang tumbuh menjalar di dalam tanah.
Perkembangbiakan dengan cara rhizoma terjadi pada lengkuas, kunyit, temulawak, sansevieria, dan jahe.
Baca juga: Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan
4. Umbi Batang
Umbi adalah bagian tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran maupun bentuk (biasanya menggembung) sebagai akibat dari perubahan fungsi bagian tersebut.
Umbi batang adalah bagian batang tumbuhan yang menggembung dan tumbuhnya di dalam tanah. Pada bagian umbi batang terdapat mata tunas yang akan menjadi tumbuhan baru apabila ditanam.
Perkembangbiakan dengan menggunakan umbi batang dilakukan pada kentang, bengkuang, maupun ubi jalar.
5. Umbi Lapis
Umbi lapis adalah lapisan-lapisan daun yang mengelilingi batang di dalam tanah. Batang umbi lapis sangat pendek dan melebar. Dan letak buku-bukunya sangat rapat. Pada setiap buku-buku tersebut akan tumbuh daun yang berimpitan dan berlapis-lapis. Daun paling luar akan mengering dan membentuk sisik. Daun tersebut berfungsi melindungi daun didalamnya yang tebal dan berdaging. Umbi baru akan tumbuh dari mata tunas yang terdapat di sela-sela daun.
Perkembangbiakan dengan cara umbi lapis terjadi pada bawah merah, bawang putih, bunga bakung, bunga lili, dan bawang bombay.
6. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh pada tepian daun atau akar tumbuhan. Tunas adventif merupakan tunas yang tumbuh selain pada ujung batang dan ketiak daun.
Contoh perkembangbiakan dengan tunas adventif terjadi pada cocor bebek, kesemek, dan sukun.
7. Geragih atau Stolon
Geragih adalah batang tumbuhan yang menjalar di dalam maupun di permukaan tanah. Pada bagian ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas-tunas baru. Terdapat beberapa perbedaan perkembangbiakan secara rhizoma dengan geragih.
Contoh perkembangbiakan dengan geragih terjadi pada rumput teki maupun stroberi.
Halaman selanjutnya : Perkembangbiakan Vegetatif Buatan