Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pernahkah kamu mengamati tumbuhan dan hewan yang ada disekitarmu? Setiap makhluk hidup termasuk manusia selalu berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan apa yang ada dilingkungannya. Penyesuaian ini biasa disebut dengan adaptasi. Pada halaman ini kita akan mempelajari tentang adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah lakuPengertian AdaptasiAdaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penyesuaian diri ini bermacam-macam dan berbeda-beda untuk setiap makhluk hidup.Tujuan AdaptasiSetiap makhluk hidup harus beradaptasi supaya dapat bertahan hidup, melindungi diri, memperoleh makanan, dan meneruskan keturunan.Jenis-Jenis AdaptasiUntuk memudahkan dalam mempelajarinya, adaptasi digolongkan secara garis besar kedalam tiga bentuk adaptasi yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.1. Adaptasi MorfologiAdaptasi morfologi adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui bentuk tubuh dan struktur tubuh luar atau alat-alat tubuh makhluk hidup.Contoh Adaptasi MorfologiPada ManusiaKulit menjadi kehitaman jika terkena terik matahari setelah beberapa waktu.Bulu tubuh akan berdiri jika terkena suhu dingin.Pada HewanBentuk kaki yang berbeda pada unggas yang digunakan untuk berenang, mencengkeram, atau memanjat.Bentuk paruh yang berbeda pada unggas yang digunakan sebagai pemakan biji, daging, atau madu.Bentuk mulut yang berbeda pada serangga yang digunakan untuk menghisap, menggigit, menusuk, menjilat, dan menyerap.Bentuk tubuh iklan yang ramping sehingga memudahkannya ketika berenang.Bentuk gigi hewan mamalia dan reptil yang berbeda-beda sesuai jenis makanannya.Pada TumbuhanUntuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)Daun teratai yang lebih lebar untuk membantu mempercepat penguapan.Batang enceng gondok yang menyimpan udara untuk dapat mengapung di air.Untuk tumbuhan yang hidup di tempat lembab (higrofit)Batang pada umumnya tidak terlihat karena berada di dalam tanah.Daunnya lebar dan tipis, sedangkan pada daun yang masih muda biasanya tumbuh melingkar atau menggulung.Untuk tumbuhan yang hidup di daerah kering/gurun (xerofit)Kaktus memiliki daun yang kecil sehingga dapat mengurangi penguapan.Kaktus juga mempunyai batang yang besar sebagai tempat cadangan air.2. Adaptasi FisiologiAdaptasi fisiologi adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui perkembangan fungsi pada organ-organ tubuhnya. Adaptasi fisiologi sulit diamati karena terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup.Contoh Adaptasi Fisiologi :Pada ManusiaTubuh mengeluarkan keringat ketika suhu meningkat sebagai pengatur suhu dan membuang zat sisa.Pupil pada mata menyesuaikan dengan tingkat intensitas cahaya yang diterima.Orang yang tinggal di pegunungan memiliki jumlah haemoglobin yang lebih banyak dibanding orang pada umumnya.Pada HewanPerbedaan panjang usus dan enzim pencernaan pada hewan herbivora, karnivora, dan omnivora.Kemampuan ekolokasi pada kelelawar untuk membantu saat terbang dikegelapan.Ikan yang hidup di perairan berkadar garam tinggi memiliki urine yang lebih pekat.Cacing tanah mengeluarkan zat kapur untuk menetralkan asam di kerongkongannya.Pada TumbuhanBunga mengeluarkan bau yang mengundang serangga untuk membantu penyerbukan.Kantong semar menghasilkan cairan untuk mencerna serangga yang masuk.3. Adaptasi Tingkah LakuAdaptasi tingkah laku adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui respon tingkah lakunya.Contoh Adaptasi Tingkah Laku :Pada ManusiaOrang akan menutup telinga jika mendengarkan guntur/petir.Mata berkedip ketika terkena debu.Pada HewanKaki seribu akan menggulung jika terkena sentuhan.Bunglon akan mengubah warna tubuhnya (mimikri) sesuai dengan lingkungan agar dapat mengelabuhi pemangsa.Tupai dan kumbang akan pura-pura mati bila dalam keadaan bahaya.Kerbau berkubang ke dalam lumpur untuk menurunkan suhu tubuhnya.Cumi-cumi menyemprotkan tinta jika diserang pemangsa.Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela.Pada TumbuhanTumbuhan putri malu akan menggulungkan daunnya jika disentuh.Pohon jati akan menggugurkan daunnya pada waktu musim kemarau untuk mengurangi penguapan.Daun jagung akan menggulung jika suhu terlalu panas.Tumbuhan akan tumbuh condong kearah mayoritas cahaya matahari.

Pernahkah kamu mengamati tumbuhan dan hewan yang ada disekitarmu? Setiap makhluk hidup termasuk manusia selalu berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan apa yang ada dilingkungannya. Penyesuaian ini biasa disebut dengan adaptasi. Pada halaman ini kita akan mempelajari tentang adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku

Pengertian Adaptasi

Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penyesuaian diri ini bermacam-macam dan berbeda-beda untuk setiap makhluk hidup.

Tujuan Adaptasi

Setiap makhluk hidup harus beradaptasi supaya dapat bertahan hidup, melindungi diri, memperoleh makanan, dan meneruskan keturunan.

Jenis-Jenis Adaptasi

Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, adaptasi digolongkan secara garis besar kedalam tiga bentuk adaptasi yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

1. Adaptasi Morfologi

adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui bentuk tubuh dan struktur tubuh luar atau alat-alat tubuh makhluk hidup.

Contoh Adaptasi Morfologi

Pada Manusia

  1. Kulit menjadi kehitaman jika terkena terik matahari setelah beberapa waktu.
  2. Bulu tubuh akan berdiri jika terkena suhu dingin.

Pada Hewan

  1. Bentuk kaki yang berbeda pada unggas yang digunakan untuk berenang, mencengkeram, atau memanjat.
  2. Bentuk paruh yang berbeda pada unggas yang digunakan sebagai pemakan biji, daging, atau madu.
  3. Bentuk mulut yang berbeda pada serangga yang digunakan untuk menghisap, menggigit, menusuk, menjilat, dan menyerap.
  4. Bentuk tubuh iklan yang ramping sehingga memudahkannya ketika berenang.
  5. Bentuk gigi hewan mamalia dan reptil yang berbeda-beda sesuai jenis makanannya.

Pada Tumbuhan

Untuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit)

  1. Daun teratai yang lebih lebar untuk membantu mempercepat penguapan.
  2. Batang enceng gondok yang menyimpan udara untuk dapat mengapung di air.

Untuk tumbuhan yang hidup di tempat lembab (higrofit)

  1. Batang pada umumnya tidak terlihat karena berada di dalam tanah.
  2. Daunnya lebar dan tipis, sedangkan pada daun yang masih muda biasanya tumbuh melingkar atau menggulung.

Untuk tumbuhan yang hidup di daerah kering/gurun (xerofit)

  1. Kaktus memiliki daun yang kecil sehingga dapat mengurangi penguapan.
  2. Kaktus juga mempunyai batang yang besar sebagai tempat cadangan air.

2. Adaptasi Fisiologi

adaptasi fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui perkembangan fungsi pada organ-organ tubuhnya. Adaptasi fisiologi sulit diamati karena terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup.

Contoh Adaptasi Fisiologi :

Pada Manusia

  1. Tubuh mengeluarkan keringat ketika suhu meningkat sebagai pengatur suhu dan membuang zat sisa.
  2. Pupil pada mata menyesuaikan dengan tingkat intensitas cahaya yang diterima.
  3. Orang yang tinggal di pegunungan memiliki jumlah haemoglobin yang lebih banyak dibanding orang pada umumnya.

Pada Hewan

  1. Perbedaan panjang usus dan enzim pencernaan pada hewan herbivora, karnivora, dan omnivora.
  2. Kemampuan ekolokasi pada kelelawar untuk membantu saat terbang dikegelapan.
  3. Ikan yang hidup di perairan berkadar garam tinggi memiliki urine yang lebih pekat.
  4. Cacing tanah mengeluarkan zat kapur untuk menetralkan asam di kerongkongannya.

Pada Tumbuhan

  1. Bunga mengeluarkan bau yang mengundang serangga untuk membantu penyerbukan.
  2. Kantong semar menghasilkan cairan untuk mencerna serangga yang masuk.

3. Adaptasi Tingkah Laku

adaptasi tingkah laku

Adaptasi tingkah laku adalah cara penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui respon tingkah lakunya.

Contoh Adaptasi Tingkah Laku :

Pada Manusia

  1. Orang akan menutup telinga jika mendengarkan guntur/petir.
  2. Mata berkedip ketika terkena debu.

Pada Hewan

  1. Kaki seribu akan menggulung jika terkena sentuhan.
  2. Bunglon akan mengubah warna tubuhnya (mimikri) sesuai dengan lingkungan agar dapat mengelabuhi pemangsa.
  3. Tupai dan kumbang akan pura-pura mati bila dalam keadaan bahaya.
  4. Kerbau berkubang ke dalam lumpur untuk menurunkan suhu tubuhnya.
  5. Cumi-cumi menyemprotkan tinta jika diserang pemangsa.
  6. Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela.

Pada Tumbuhan

  1. Tumbuhan putri malu akan menggulungkan daunnya jika disentuh.
  2. Pohon jati akan menggugurkan daunnya pada waktu musim kemarau untuk mengurangi penguapan.
  3. Daun jagung akan menggulung jika suhu terlalu panas.
  4. Tumbuhan akan tumbuh condong kearah mayoritas cahaya matahari.