Perbedaan Spidometer, Velocitometer dan Odometer
Jika kamu punya motor atau mobil tentu akan familiar dengan panel instrumen spidometer bukan?. Namuan tahukan kamu bahwa ada banyak jenis instrumen selain spidometer disana?.
Spidometer adalah alat untuk mengukur kelajuan kendaraan bermotor. Laju tersebut diukur berdasarkan jumlah putaran roda dalam suatu interval waktu tertentu, atau berdasarkan jumlah putaran per menit secara langsung. Karena termasuk besaran skalar maka nilai kelajuan tidak memandang arah gerak maju atau mundur.
Spidometer adalah alat untuk mengukur kelajuan kendaraan bermotor. Laju tersebut diukur berdasarkan jumlah putaran roda dalam suatu interval waktu tertentu, atau berdasarkan jumlah putaran per menit secara langsung. Karena termasuk besaran skalar maka nilai kelajuan tidak memandang arah gerak maju atau mundur.
Pada spidometer analog, didalamnya terdapat kabel lentur yang dihubungkan ke roda. Gerakan roda diteruskan oleh kabel lentur untuk memutar magnet, dihasilkanlah medan magnet yang sanggup menarik selongsong kumparan kawat.
Selongsong kumparan kawat tersebut terhubung ke jarum penunjuk kelajuan seperti yang bisa kamu lihat. Makin tinggi angka kelajuan maka makin tinggi kelajuan kendaraannya, makin kuat medan magnet maka makin jauh pula bergesernya selongsong kumparan.
Selongsong kumparan kawat tersebut terhubung ke jarum penunjuk kelajuan seperti yang bisa kamu lihat. Makin tinggi angka kelajuan maka makin tinggi kelajuan kendaraannya, makin kuat medan magnet maka makin jauh pula bergesernya selongsong kumparan.
 |
| Spidometer dengan Odometer |
Jarum penunjuk pu makin jauh. Selongsong kumparan itu diberi pegas, sehingga bila kelajuan mobil turun, pegas akan menarik kumparan. Akibatnya, jarum penunjuk pun kembali memutar ke kelajuan rendah. Pada kebanyakan kendaraan bermotor, angka yang tertera pada spidometer berkisar dari 0 sampai 160 km/jam.
Velocitometer merupakan spidometer linear. Mengapa demikian?. Karena alat tersebut mengukur kecepatan kendaraan. Kecepatan merupakan besaran vektor karena itu dipengaruhi arah gerak. Jika geraknya maju, maka nilai kecepatan akan positif. Bila gerak mundur maka nilai kecepatan akan negatif. Karena itu velocitometer dilengkapi skala negatif.
 |
| Velocitometer |
Bagaimana dengan Odometer? Odometer adalah alat yang menampilkan jarak yang telah ditempuh oleh kendaraan dalam angka-angka. Jarak tersebut ditampilkan dalam satu kilometer atau mil. Odometer selalu bertambah jika mobil dijalankan.
Peranti ini biasanya menjadi satu layar dengan spedometer. Di bwah angka-angka odometer terdapat odometer tambahan yang bisa disetel setiap saat kembali ke jarak nol. Dengan odometer tambahan, kamu bisa mengukur jarak dari sekolah ke rumah misalnya.
Jadi apa yang membeedaka ketiga alat tersebut?, ya besaran yang diukur. Spidometer mengukur kelajuan, velocitometer mengukur kecepatan sementara odometer mengukur jarak.
Peranti ini biasanya menjadi satu layar dengan spedometer. Di bwah angka-angka odometer terdapat odometer tambahan yang bisa disetel setiap saat kembali ke jarak nol. Dengan odometer tambahan, kamu bisa mengukur jarak dari sekolah ke rumah misalnya.
Jadi apa yang membeedaka ketiga alat tersebut?, ya besaran yang diukur. Spidometer mengukur kelajuan, velocitometer mengukur kecepatan sementara odometer mengukur jarak.