Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalam sebuah teks bacaan narasi selalu memiliki alur cerita. Dalam pengembangan sebuah soal, sering kali ditanyakan akhir dari alur cerita tersebut. Oleh karena itu, dalam soal menentukan akhir cerita peserta didik dituntut untuk memahami seluruh alur dari cerita.Pada halaman ini, akan kami tampilkan contoh-contoh soal menentukan akhir cerita yang dapat digunakan untuk belajar memahami sebuah cerita.Soal Menentukan Akhir CeritaBerikut beberapa soal membuat kesimpulan paragraf diikuti dengan kunci jawabannya:Soal 1Bombom tidak mau memakai masker saat keluar rumah. Dia juga malas mencuci tangan. Vitamin yang dibelikan ibunya juga tidak diminum. Suatu hari, Bombom sakit panas dan batuk. Setelah diperiksa ternyata dia terserang virus corona.Akhir cerita tersebut adalah …A. Bombom sakit karena tidak memakai masker. B. Bombom tidak mau minum vitamin yang dibelikan ibunya.C. Bombom malas mencuci tangan sehingga sakit panas dan batuk. D. Bombom diketahui terserang virus corona setelah diperiksa.Kunci jawaban: DSoal 2Kukuruyu adalah raja bangsa ayam. la bersahabat dengan Halili, raja bangsa ikan tongkol. Mereka saling kunjung, meskipun hidup di alam yang berbeda. Suatu hari Kukuruyu mengajak Halili ikut pesta dansa di kampung nelayan. Mereka sepakat datang, saat senja tiba. Halili berpesan kepada Kukuruyu agar memberi tahu jika waktu fajar telah tiba. Jika tidak, bangsa manusia akan menyantap mereka. Kukuruyu menyanggupinya. Makanan enak tersaji di pesta. Kukuruyu dan Halili makan terlalu banyak. Mereka pun tertidur lelap hingga melewati waktu fajar karena kekenyangan. Semua ikan tongkol ditangkap oleh nelayan. Halili kesal karena Kukuruyu ingkar janji. Halili bersumpah akan memakan bangsa ayam yang datang ke laut. Persahabatan mereka pun berubah menjadi permusuhan.Akhir cerita tersebut adalah….A. Kukuruyu disumpahi Halili menjadi sahabatnya.B. Persahabatan Kukuruyu dan Halili tetap abadi.C. Bangsa ayam dan bangsa ikan tongkol bermusuhan.D. Kukuruyu tidak akan ke laut agar tidak dimakan Halili.Kunci jawaban: CSoal 3Di sebuah desa, ada seorang anak gembala yang mendapatkan tugas dari majikannya. la diminta menggembalakan domba-dombanya dengan baik. Ketika menggembala di padang rumput, anak tersebut merasa bosan. Anak gembala itu pun berbuat jahil.Tolong, tolong! teriak Anak Gembala. Mendengar suara teriakan anak gembala, warga pun berdatangan hendak menolongnya. Saat warga sampai, anak gembala itu malah tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu warga desa. la tidak terkena celaka atau ada serigala yang mendatangi ternak-ternaknya. Kenakalan anak gembala tersebut pun dilakukan beberapa kali. Setiap kali warga mendatangi teriakan anak gembala, lagi-lagi si anak tersebut hanya tertawa saja. Sampai pada suatu hari benar-benar datang segerombolan serigala hendak memangsa domba yang digembalakan.Karena panik, si anak gembala pun berteriak minta tolong. Tapi tidak ada satu warga pun yang mau menolongnya. Mereka menduga, si anak gembala hanya bermain-main saja. Alhasil sebagian besar kawanan domba berhasil dimangsa kawanan serigala. Anak gembala pun dimarahi oleh majikannya.Akhir cerita tersebut adalah …A. Semua domba milik majikan mati.B. Majikan sudah tidak punya domba lagi.C. Anak gembala dimarahi oleh majikannya.D. Majikan anak gembala memecat anak gembala.Kunci jawaban: CBaca Juga : Kumpulan Soal Narasi, Deskripsi, Argumentasi, Persuasi, dan EksposisiSoal Menentukan Akhir Cerita 4Pak Tani ingin sekali mendapatkan banyak uang. Pada musim penghujan, ia berdoa kepada Tuhan. Ia berharap Tuhan memberi cuaca cerah agar dapat menuai padinya. Pada hari berikutnya, matahari bersinar cerah. Pak Tani menuai padinya. Meskipun begitu, ia berdoa kepada Tuhan lagi untuk memberinya hujan. Jika hujan turun, padi di lahan yang lain akan tumbuh subur.Esok harinya turun hujan. Pak Tani berkata, Jika hujan turun lagi, padiku pasti akan tumbuh lebih cepat. Pada hari berikutnya, hujan kembali turun dengan sangat lebat. Banjir melanda sawah Pak Tani. Tanaman padi Pak Tani rusak terkena banjir.Akhir cerita tersebut adalah …A. Pak Tani kecewa seluruh padinya terbawa air.B. Banjir merusak tanaman padi milik Pak Tani.C. Hujan tidak reda sampai menghanyutkan padi Pak Tani.D. Pak Tani sedih seluruh hasil panen terbawa banjir.Kunci jawaban: BSoal 5Di taman yang indah, ada seekor semut sedang berjalan-jalan mengelilingi taman, Pagi itu, pemandangan taman yang penuh bunga. Terlihat kumbang yang sedang menghisap madu bunga dan belalang makan pucuk-pucuk daun. Semut juga melihat ada sebuah kepompong menggantung di salah satu tanaman.Semut berkata, Kasian sekali kamu kepompong, sudah jelek, tidak bisa ke mana-mana juga. Ayo turun dan nikmati taman yang indah ini!Kepompong tersebut hanya diam dan tidak menanggapi Semut. Semut pun melanjutkan jalan-jalannya tanpa menghiraukan Kepompong Suatu hari Semut jatuh ke dalam kubangan lumpur karena semalam hujan lebat. Hal itu dikarenakan kecerobohannya. Semut tidak bisa berenang dan keluar dari lumpur. Semut pun berteriak minta tolong. Kebetulan ada seekor Kupu-Kupu cantik yang melintas dan melihat Semut sedang kesusahan.Kupu-Kupu mengambil ranting kecil kemudian diulurkannya ke arah Semut.Hai, Semut, raih ranting ini dan aku akan mengangkatmu keluar dari lumpur! teriak Kupu-Kupu.Semut pun meraih ranting tersebut dan berhasil keluar dari kubangan lumpur. Semut berterima kasih kepada Kupu-Kupu. Si Semut malu karena Kupu-Kupu adalah Kepompong jelek yang pernah ia hina tempo hari. Ia pun meminta maaf pada Kupu-Kupu dan Kupu-Kupu pun memaafkannya.Akhir cerita tersebut adalah …A. Semut meminta bantuan kepada Kupu-Kupu dari kubangan lumpur. B. Semut celaka karena ia terkena batunya, sudah menghina Kepompong. C. Semut meminta maaf pada Kupu-Kupu dan Kupu-Kupu pun memaafkannya.D. Kupu-Kupu membantu Semut supaya Semut mau meminta maaf kepadanya.Kunci jawaban: CSoal 6Serunting dan Aria adalah kakak beradik. Mereka memiliki ladang yang dipisahkan oleh pohon. Di bawah pohon itu, tumbuh cendawan. Cendawan yang menghadap ke ladang Ara, tumbuli menjadi logam emas. Candawan yang menghadap ke ladang Sarunting, tumbuh menjadi hama.Serunting iri terhadap Aria. Ia mengajak Aria barkelahi. Aria menolak tetapi Serunting tetap memaksa hingga perkelahian terjadi. Dalam perkelahan itu, Serunting kalah. Muka dan badannya lebam. Perkelahian itu tidak bisa menyelesaikan masalah mereka. Peristiwa itu membuat Serunting sadar bahwa kekerasan dan adu kekuatan tidak berguna, la meminta maaf kepada Aria.Akhir cerita tersebut adalah …A. Serunting meminta maaf kepada Aria.B. Serunting insaf atas kesalahan yang dilakukannya.C. Aria kalah kemudian meminta maaf kepada Serunting.D. Aria memaafkan Serunting yang mengakui kekeliruannya.Kunci jawaban: ASoal 7Ki Sentana benar-benar mengerti maksud kedua puteranya. Sesudah menyelesaikan pekerjaan rutin mereka, Galuh dan Galih menghadap sang ayah. Keduanya diberi kesempatan untuk memohon berkah Yang Mahakuasa pada bulan purnama.Pada purnama pertama, Galih dengan sungguh-sungguh berdoa di ruang pertapaan. Ia memohon limpahan harta untuk keluarganya. Benar juga, sejurus kemudian sebuah karung berisi kepingan uang dan batangan emas terjatuh dari atap tepat di sampingnya. Ia pun bergegas menemui ayah dan saudara kandungnya. Galih ingin memberikan sebagian hartanya untuk Galuh, namun maksud baiknya ditolak mentah-mentah. Tanpa ijin dari Ki Sentana, Galuh bergegas menuju ruang bertapa.Galuh berdoa sangat lama. la memohon agar ia diberi harta karun dua kali lipat dari yang diterima Galih. Setelah lama menunggu, Galuh tidak sabar. Ia mengeraskan doanya. Berkali-kali ia ingin diberikan dua karung harta. Setelah suaranya mulai serak, tiba-tiba di sampingnya jatuh sebuah karung Tanpa berpikir panjang ia mendekatinya. Namun, tanpa ia sadari sebuah karung menimpa tubuhnya. Ia pun tersungkur, tulang punggungnya retak. Ki Sentana dan Galih segera mendatangi tempat itu.Belum sempat Ki Sentana mengobati punggung Galuh, Galuh bergegas meraih kedua karung itu. Dipegangnya kedua karung sambil meringis menahan rasa sakit. Tangannya gemetar saat membuka tali karung. Betapa terkejutnya Galuh melihat isi karung hanyalah potongan-potongan batang kayu dan tumpukan daun kering. Galuh pingsan di ruang pertapaan.Akhir dari cerita tersebut adalah …A. Galuh kecewa sesudah membuka dua karung yang ia dapatkan.B. Ki Sentanu dan Galih mengobati luka Galuh.C. Galuh mendapatkan dua buah karung.D. Galuh pingsan di ruang pertapaan.Kunci jawaban: DSoal 8Topan hidup bersama ibunya. Mereka hidup serba kekurangan. Sementara itu, Topan membantu ibunya dengan menggembala kambing milik saudagar kaya. Topan menggembala kambing di bawah pohon yang rindang sambil membaca buku. Saat sedang asyik membaca, datang seorang Kakek yang ingin berteduh. Topan mempersilakan Kakek untuk duduk. Bahkan menawari makanan yang Topan bawa. “Mengapa kamu tidak sekolah, Nak?” tanya Kakek kepada Topan dengan suara parau.Topan menjelaskan kalau ibunya tidak memiliki biaya untuk menyekolahkannya. Namun, ia ingin menjadi orang sukses dan disegani orang-orang sekitarnya. Melihat ketekunan dan kesungguhan Topan, Kakek tersentuh hatinya. Kemudian Kakek memberikan sejumlah uang untuk biaya sekolah Topan.Akhir cerita dari teks tersebut adalah ….A. Topan mendapat biaya sekolah dari KakekB. Topan bersyukur kepada TuhanC. Topan menjadi orang suksesD. Topan disegani orang-orangKunci jawaban: ADemikian kumpulan soal menentukan akhir sebuah cerita. Semoga contoh-contoh soal tersebut dapat membantu guru dan peserta didik dalam belajar.

Dalam sebuah teks bacaan narasi selalu memiliki alur cerita. Dalam pengembangan sebuah soal, sering kali ditanyakan akhir dari alur cerita tersebut. Oleh karena itu, dalam soal menentukan akhir cerita peserta didik dituntut untuk memahami seluruh alur dari cerita.

Pada halaman ini, akan kami tampilkan contoh-contoh soal menentukan akhir cerita yang dapat digunakan untuk belajar memahami sebuah cerita.

Soal Menentukan Akhir Cerita

Berikut beberapa soal membuat kesimpulan paragraf diikuti dengan kunci jawabannya:

Soal 1

Bombom tidak mau memakai masker saat keluar rumah. Dia juga malas mencuci tangan. Vitamin yang dibelikan ibunya juga tidak diminum. Suatu hari, Bombom sakit panas dan batuk. Setelah diperiksa ternyata dia terserang virus corona.

Akhir cerita tersebut adalah …

A. Bombom sakit karena tidak memakai masker.
B. Bombom tidak mau minum vitamin yang dibelikan ibunya.
C. Bombom malas mencuci tangan sehingga sakit panas dan batuk.
D. Bombom diketahui terserang virus corona setelah diperiksa.

Kunci jawaban: D

Soal 2

Kukuruyu adalah raja bangsa ayam. la bersahabat dengan Halili, raja bangsa ikan tongkol. Mereka saling kunjung, meskipun hidup di alam yang berbeda.

Suatu hari Kukuruyu mengajak Halili ikut pesta dansa di kampung nelayan. Mereka sepakat datang, saat senja tiba. Halili berpesan kepada Kukuruyu agar memberi tahu jika waktu fajar telah tiba. Jika tidak, bangsa manusia akan menyantap mereka. Kukuruyu menyanggupinya.

Makanan enak tersaji di pesta. Kukuruyu dan Halili makan terlalu banyak. Mereka pun tertidur lelap hingga melewati waktu fajar karena kekenyangan. Semua ikan tongkol ditangkap oleh nelayan. Halili kesal karena Kukuruyu ingkar janji. Halili bersumpah akan memakan bangsa ayam yang datang ke laut. Persahabatan mereka pun berubah menjadi permusuhan.

Akhir cerita tersebut adalah….

A. Kukuruyu disumpahi Halili menjadi sahabatnya.
B. Persahabatan Kukuruyu dan Halili tetap abadi.
C. Bangsa ayam dan bangsa ikan tongkol bermusuhan.
D. Kukuruyu tidak akan ke laut agar tidak dimakan Halili.

Kunci jawaban: C

Soal 3

Di sebuah desa, ada seorang anak gembala yang mendapatkan tugas dari majikannya. la diminta menggembalakan domba-dombanya dengan baik. Ketika menggembala di padang rumput, anak tersebut merasa bosan. Anak gembala itu pun berbuat jahil.

“Tolong, tolong!” teriak Anak Gembala.

Mendengar suara teriakan anak gembala, warga pun berdatangan hendak menolongnya. Saat warga sampai, anak gembala itu malah tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu warga desa. la tidak terkena celaka atau ada serigala yang mendatangi ternak-ternaknya.

Kenakalan anak gembala tersebut pun dilakukan beberapa kali. Setiap kali warga mendatangi teriakan anak gembala, lagi-lagi si anak tersebut hanya tertawa saja. Sampai pada suatu hari benar-benar datang segerombolan serigala hendak memangsa domba yang digembalakan.

Karena panik, si anak gembala pun berteriak minta tolong. Tapi tidak ada satu warga pun yang mau menolongnya. Mereka menduga, si anak gembala hanya bermain-main saja. Alhasil sebagian besar kawanan domba berhasil dimangsa kawanan serigala. Anak gembala pun dimarahi oleh majikannya.

Akhir cerita tersebut adalah …

A. Semua domba milik majikan mati.
B. Majikan sudah tidak punya domba lagi.
C. Anak gembala dimarahi oleh majikannya.
D. Majikan anak gembala memecat anak gembala.

Kunci jawaban: C

Baca Juga : Kumpulan Soal Narasi, Deskripsi, Argumentasi, Persuasi, dan Eksposisi

Soal Menentukan Akhir Cerita 4

Pak Tani ingin sekali mendapatkan banyak uang. Pada musim penghujan, ia berdoa kepada Tuhan. Ia berharap Tuhan memberi cuaca cerah agar dapat menuai padinya.

Pada hari berikutnya, matahari bersinar cerah. Pak Tani menuai padinya. Meskipun begitu, ia berdoa kepada Tuhan lagi untuk memberinya hujan. Jika hujan turun, padi di lahan yang lain akan tumbuh subur.

Esok harinya turun hujan. Pak Tani berkata, “Jika hujan turun lagi, padiku pasti akan tumbuh lebih cepat.” Pada hari berikutnya, hujan kembali turun dengan sangat lebat. Banjir melanda sawah Pak Tani. Tanaman padi Pak Tani rusak terkena banjir.

Akhir cerita tersebut adalah …

A. Pak Tani kecewa seluruh padinya terbawa air.
B. Banjir merusak tanaman padi milik Pak Tani.
C. Hujan tidak reda sampai menghanyutkan padi Pak Tani.
D. Pak Tani sedih seluruh hasil panen terbawa banjir.

Kunci jawaban: B

Soal 5

Di taman yang indah, ada seekor semut sedang berjalan-jalan mengelilingi taman, Pagi itu, pemandangan taman yang penuh bunga. Terlihat kumbang yang sedang menghisap madu bunga dan belalang makan pucuk-pucuk daun. Semut juga melihat ada sebuah kepompong menggantung di salah satu tanaman.

Semut berkata, “Kasian sekali kamu kepompong, sudah jelek, tidak bisa ke mana-mana juga. Ayo turun dan nikmati taman yang indah ini!”

Kepompong tersebut hanya diam dan tidak menanggapi Semut. Semut pun melanjutkan jalan-jalannya tanpa menghiraukan Kepompong Suatu hari Semut jatuh ke dalam kubangan lumpur karena semalam hujan lebat. Hal itu dikarenakan kecerobohannya. Semut tidak bisa berenang dan keluar dari lumpur. Semut pun berteriak minta tolong. Kebetulan ada seekor Kupu-Kupu cantik yang melintas dan melihat Semut sedang kesusahan.

Kupu-Kupu mengambil ranting kecil kemudian diulurkannya ke arah Semut.

“Hai, Semut, raih ranting ini dan aku akan mengangkatmu keluar dari lumpur!” teriak Kupu-Kupu.

Semut pun meraih ranting tersebut dan berhasil keluar dari kubangan lumpur. Semut berterima kasih kepada Kupu-Kupu. Si Semut malu karena Kupu-Kupu adalah Kepompong jelek yang pernah ia hina tempo hari. Ia pun meminta maaf pada Kupu-Kupu dan Kupu-Kupu pun memaafkannya.

Akhir cerita tersebut adalah …

A. Semut meminta bantuan kepada Kupu-Kupu dari kubangan lumpur.
B. Semut celaka karena ia terkena batunya, sudah menghina Kepompong.
C. Semut meminta maaf pada Kupu-Kupu dan Kupu-Kupu pun memaafkannya.
D. Kupu-Kupu membantu Semut supaya Semut mau meminta maaf kepadanya.

Kunci jawaban: C

Soal 6

Serunting dan Aria adalah kakak beradik. Mereka memiliki ladang yang dipisahkan oleh pohon. Di bawah pohon itu, tumbuh cendawan. Cendawan yang menghadap ke ladang Ara, tumbuli menjadi logam emas. Candawan yang menghadap ke ladang Sarunting, tumbuh menjadi hama.

Serunting iri terhadap Aria. Ia mengajak Aria barkelahi. Aria menolak tetapi Serunting tetap memaksa hingga perkelahian terjadi. Dalam perkelahan itu, Serunting kalah. Muka dan badannya lebam. Perkelahian itu tidak bisa menyelesaikan masalah mereka. Peristiwa itu membuat Serunting sadar bahwa kekerasan dan adu kekuatan tidak berguna, la meminta maaf kepada Aria.

Akhir cerita tersebut adalah …

A. Serunting meminta maaf kepada Aria.
B. Serunting insaf atas kesalahan yang dilakukannya.
C. Aria kalah kemudian meminta maaf kepada Serunting.
D. Aria memaafkan Serunting yang mengakui kekeliruannya.

Kunci jawaban: A

Soal 7

Ki Sentana benar-benar mengerti maksud kedua puteranya. Sesudah menyelesaikan pekerjaan rutin mereka, Galuh dan Galih menghadap sang ayah. Keduanya diberi kesempatan untuk memohon berkah Yang Mahakuasa pada bulan purnama.

Pada purnama pertama, Galih dengan sungguh-sungguh berdoa di ruang pertapaan. Ia memohon limpahan harta untuk keluarganya. Benar juga, sejurus kemudian sebuah karung berisi kepingan uang dan batangan emas terjatuh dari atap tepat di sampingnya. Ia pun bergegas menemui ayah dan saudara kandungnya. Galih ingin memberikan sebagian hartanya untuk Galuh, namun maksud baiknya ditolak mentah-mentah. Tanpa ijin dari Ki Sentana, Galuh bergegas menuju ruang bertapa.

Galuh berdoa sangat lama. la memohon agar ia diberi harta karun dua kali lipat dari yang diterima Galih. Setelah lama menunggu, Galuh tidak sabar. Ia mengeraskan doanya. Berkali-kali ia ingin diberikan dua karung harta. Setelah suaranya mulai serak, tiba-tiba di sampingnya jatuh sebuah karung Tanpa berpikir panjang ia mendekatinya. Namun, tanpa ia sadari sebuah karung menimpa tubuhnya. Ia pun tersungkur, tulang punggungnya retak. Ki Sentana dan Galih segera mendatangi tempat itu.

Belum sempat Ki Sentana mengobati punggung Galuh, Galuh bergegas meraih kedua karung itu. Dipegangnya kedua karung sambil meringis menahan rasa sakit. Tangannya gemetar saat membuka tali karung. Betapa terkejutnya Galuh melihat isi karung hanyalah potongan-potongan batang kayu dan tumpukan daun kering. Galuh pingsan di ruang pertapaan.

Akhir dari cerita tersebut adalah …

A. Galuh kecewa sesudah membuka dua karung yang ia dapatkan.
B. Ki Sentanu dan Galih mengobati luka Galuh.
C. Galuh mendapatkan dua buah karung.
D. Galuh pingsan di ruang pertapaan.

Kunci jawaban: D

Soal 8

Topan hidup bersama ibunya. Mereka hidup serba kekurangan. Sementara itu, Topan membantu ibunya dengan menggembala kambing milik saudagar kaya. Topan menggembala kambing di bawah pohon yang rindang sambil membaca buku. Saat sedang asyik membaca, datang seorang Kakek yang ingin berteduh. Topan mempersilakan Kakek untuk duduk. Bahkan menawari makanan yang Topan bawa. “Mengapa kamu tidak sekolah, Nak?” tanya Kakek kepada Topan dengan suara parau.

Topan menjelaskan kalau ibunya tidak memiliki biaya untuk menyekolahkannya. Namun, ia ingin menjadi orang sukses dan disegani orang-orang sekitarnya. Melihat ketekunan dan kesungguhan Topan, Kakek tersentuh hatinya. Kemudian Kakek memberikan sejumlah uang untuk biaya sekolah Topan.

Akhir cerita dari teks tersebut adalah ….

A. Topan mendapat biaya sekolah dari Kakek
B. Topan bersyukur kepada Tuhan
C. Topan menjadi orang sukses
D. Topan disegani orang-orang

Kunci jawaban: A

Demikian kumpulan soal menentukan akhir sebuah cerita. Semoga contoh-contoh soal tersebut dapat membantu guru dan peserta didik dalam belajar.